Les Copains

“Sometimes being a friend means mastering the art of timing. There is a time for silence. A time to let go and allow people to hurl themselves into their own destiny. And a time to prepare to pick up the pieces when it's all over.”
― Gloria Naylor
“One of the tasks of true friendship is to listen compassionately and creatively to the hidden silences. Often secrets are not revealed in words, they lie concealed in the silence between the words or in the depth of what is unsayable between two people.”
― John O'Donohue

Friendship has never been easy as it seems. Well, if Michael Jackson said love can be easy as ABC and 123, then he wouldn't say the same thing for friendship matters. We can find a lover maybe in just an hour, but a true friend? You may seek or wait it for years. And after you already found a friend, still, it is hard to make him/her stay beside us, trust, respect, and always be there whether you are sick, health, rich, poor, dumb, or genius. Bestfriends won't come as simple as you think. You need an effort, a work, just for searching, then get it, and keep it, take care of a friend, 'till you are really sure they are the ones you've been looking for. Kinda a long journey? Yeah, it is.

PLF (inisial dari tiga orang temanku), terima kasih banyak ya untuk semuanya. Kalian memang nggak setiap saat ada di sampingku, tapi kalian selalu ada di saat aku butuh. Walaupun setiap hari kalian selalu ngejekin aku gendut, pesek, atau apalah ejekan yang lain, dan kadang bikin sakit hati, tapi tetap aja kalian habis itu bikin aku ketawa dan akhirnya lupa kalau kalian habis ngejekin aku. Walaupun ada, salah satu di antara kalian, yang pernah benar-benar bikin aku sakit hati sampai aku mau nangis. Tapi akhirnya aku juga nggak bisa nangis, karena air mataku benar-benar nggak mau menetes waktu itu, padahal perasaanku udah sedih banget. Dan karena ada dua sisa teman yang masih bisa menularkan senyumnya untukku, jadi aku nggak akan sedih lagi---sampai sekarang. Aku janji.

Terima kasih untuk telah menyadarkanku bahwa di SMA ini aku masih punya sahabat yang bisa mengerti keadaanku; yang senasib dan sepenanggungan; yang bisa selalu menegakkanku saat aku butuh penyangga untuk berdiri; yang membukakan mataku bahwa dunia ini tidak hanya diisi oleh hal-hal yang menyenangkan dan sesuai dengan keinginan kita; dan yang telah menamparku dengan keras bahwa kita tidak akan bisa menjadi pribadi yang lebih baik kalau kita tidak mau berubah, mengikuti perkembangan zaman, tetapi kita juga harus tetap menjaga iman dan jati diri kita.

Aku cuma berharap semoga kita bisa bersahabat selamanya, tetap keep in touch sampai besok tua, tetap saling mendukung, dan percaya satu sama lain. Well, aku tahu kalian bertiga nggak akan baca tulisan ini. Kalau baca juga paling cuma "Ooo.... Oke Na, makasih ya." dan aku cuma bisa jawab "Sama-sama." -__-

Terima kasih banyak, terima kasih, dan terima kasih. Aku. Sayang. Kalian.