barang super keren

Pernah bermimpi punya barang yang super keren dan itu kita pengen dari jaman dulu? mungkin kebanyakan orang pernah, tapi yang satu ini beda sebeda-bedanya dan kita sebut barang ini barang A.

Ini barang memang aku pengen dari dulu banget, tapi karena harganya yang menurut sebagian orang mahal --termasuk aku-- jadi aku harus nunggu sekitar 5 taon buat dapet barang itu. perjuangan? sangat! kuceritakan awal mulanya, kenapa aku pengen banget punya barang A itu. pertama kali, aku bilang ke ortuku kalo aku pengen menggeluti bidang yang ada hubungannya dengan barang A ini, tetapi ternyata ortuku lebih memilih beliin aku barang B, karena barang B lebih murah dan fungsinya hampir sama dengan barang A, bahkan boleh dibilang, barang B itu imitasinya barang A. aku akui, memang awalnya aku cukup senang dengan barang B, barang pengganti barang A, tapi ternyataaaa, setelah aku berlatih lama dengan barang B ini, aku mulai sadar kalo barang B itu sungguh-sungguh berbeda dari barang A, mulai dari panjangnya, kualitas suaranya sampai aksesoris lainnya. ada yang bisa menebak barang yang aku impikan sejak lama ini apa?

Lalu akhirnya aku mulai latian serius supaya aku bisa dibeliin barang A ini. aku giat ikut les, walaupun sebenarnya harga kursus les dibidang inipun selangit, tapi karena aku udah bertekad sejak lama jadi aku gak sia-siakan kesempatan ini. lagipula, ortuku sangat mendukung.

Di tempat lesku itu rutin diadakan seperti unjuk bakat di depan umum supaya murid-muridnya lebih percaya diri dan termotivasi. tapi apa yang terjadi denganku? waktu unjuk bakat itu, aku malah bermain super belepotan yang memalukan diriku, ortuku, guruku, dan teman-temanku aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaargh! kesel sih sebenernya, tapi berhubung aku disitu anak baru jadi aku berusaha menenangkan diriku sendiri dan untungnya guru, ortu, dan teman-temanku memakluminya, haduuuuh syukur deh kalo gituuuu :) 2 kali aku tampil unjuk bakat dan 2 kali juga aku mempermalukan diriku. tapi lagi-lagi, guruku yang sangaaaaaat baik, memaklumi diriku yang masih anak bawang ini :B katanya harus 4-5 kali supaya kalau bermain di depan umum gak salah-salah lagi. sudah makin jelas kan barang yang aku pengen tadi apa?

Oke, kita kembali ke topik utama. hingga akhirnya, aku mendapat sesuatu yang mengharuskan aku untuk bermain dengan barang A, karena di barang B tidak ada aksesoris yang justru sangat dibutuhkan supaya si barang B ini sama dengan barang A. sekali lagi, ortuku memperhitungkan hal ini agar aku bisa segera mendapatkan barang A. tau apa yang terjadi selanjutnya? SUKSES! ortuku setuju bakal mengganti barang B dengan barang A, karena kata mereka aku memang sudah saatnya menggunakan barang A. beneran deh, aku langsung gak bisa berkata apa-apa begitu tau bakal dibeliin barang A. gak sia-sia perjuanganku selama ini, aku sampai terharu :')

Klimaksnya adalah pada tanggal 1 Juni 2009 barang itu benar-benar sampai ditanganku, ada di depanku, bisa kurasakan, bisa kumainkan dengan sepenuh hati, dan yang jelas aku bisa menjadi seorang pemain yang lebih baik dari sebelumnya.

Masih belum tau barang A yang ku maksud apaa? dan barang A yang ku maksud sebenarnyaaa adalaaah .. jengjengjeng ...

YAMAHA ARIUS YDP-140 PIANO DIGITAL !

ada yang tau barangnya seperti apa? kalau pada belum tau, datang saja ke rumahku hehehe :P oh iya, barang B yang ku maksud tadi itu Keyboard Yamaha PSR 295. ada yang gak tau juga barangnya kayak gimana? makanya dateng dong ke rumahku! hahahaha :D